Assalamualaikum......
Anaku semuanya, kita
akan memualai dengan materi konsep seni rupa, unsur, bahan dan teknis berkarya
seni rupa.
Mohon untuk mencermati dan memahami materi
dengan baik.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran,
peserta didik diharapkan dapat:
- Menganalisis konsep, unsur, prinsip, teknik, dan bahan dalam karya seni
rupa
- Menganalisis bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa
Ringkasan Materi Pembelajaran
A. PENGERTIAN SENI RUPA
Seni rupa merupakan
sebuah cabang seni yang mengapresiasikan pengalaman artistik manusia kedalam
sebuah bentuk yang dapat diraba oleh tangan dan ditangkap oleh mata dan dapat
dinikmati dalam jangka waktu yang lama atau berulang-ulang.
Seni rupa merupakan
realisasi imajinasi seseorang yang tanpa batasan sehingga tak akan kehabisan
ide dan dapat terus berimajinasi. Seni rupa atau seni yang tampak adalah satu
bentuk kesenian visual atau tampak ada yang tidak hanya oleh indra penglihatan,
tetapi juga bisa oleh indra peraba.
B. FUNGSI SENI RUPA
Seni rupa merupakan
media yang dibuat untuk banyak hal yang berguna bagi manusia. Antara lain:
•
Memuaskan batin seniman penciptanya atau memberikan kepuasan tersendiri
•
Memberikan keindahan yang dapat dinikmati secara luas dengan penilaian
yang berbeda
•
Menyampaikan nilai-nilai budaya dan ekspresi seniman
•
Sebagai benda kebutuhan sehari-hari atau benda praktis
•
Sebagai sarana ritual keagamaan
•
Sebagai alat untuk mengenang suatu peristiwa tertentu.
Berdasarkan cakupannya, fungs seni rupa
dibagi lagi menjadi dua bagian yaitu :
Fungsi Individu
•
Memenuhi kebutuhan emosional
•
Memenuhi kebutuhan fisik
Fungsi Sosial
•
Rekreasi
•
Komunikasi
•
Pendidikan
C. KONSEP SENI RUPA
Konsep seni rupa
meliputi hakikat seni rupa, aspek-aspek seni rupa dan ragam seni rupa. Berikut
penjelasan per-poinnya :
1. Hakikat Seni Rupa
Ekspresi seni dimuka
bumi ini tidaklah seragam. Perbedaan budaya, kondisi sosial, ekonomi, politik
dan perbedaan alam sekitar akan membentuk seni yang berbeda dan beragam.
Keragaman seni berkembang sesuai dengan masyarakat yang bersangkutan. Setiap
zaman dan setiap lingkungan budaya memberi batasannya sendiri tentang seni.
Manifestasi atau
ungkapan rupa dapat kita jumpai pada berbagai ilustrasi pada buku, iklan, motif
hias, lukisan, patung, keramik, anyaman tikar, kursi rotan dll merupakan hasil
kreasi manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup.
2. Aspek-Aspek Seni Rupa
2a. Wujud dan isi
Wujud visual karya seni rupa merupakan wadah
sedangaakan yang ada di dalamnya disebut isi. Isi atau ideoplastik adalah aspek
ide gagasan atau tema yang ada dalam seni rupa. Aspek ini sangat bergantung
satu sama lain.
2b. Media, pokok-soal, material, teknik
Media atau medium dapat diartikan sebagai
sarana untuk menyampaikan pesan. Pokok soal adalah menggambarkan apa saja yang
disajikan dalam karya itu. Interaksi antara material dan teknik serta
penguasaan teknik tertentu sangat penting untuk mengetahui hasilnya.
3. Ragam Seni Rupa
Klasifikasi berdasarkan bentuk dan dimensi
Klasifikasi berdasarkan dungi
D. UNSUR-UNSUR SENI RUPA
Unsur-unsur yang menjadi dasar karya seni
rupa antara lain adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur,
dan gelap terang.
1. Titik
Titik adalah unsur seni rupa yang paling
dasar. Titik dapat melahirkan suatu wujud dari ide-ide atau gagasan yang
kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang
menggunakan kombinasi berbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan
sebutan Pointilisme.
2. Garis
Menurut jenisnya, garis dapat dibedakan
menjadi garis lurus, lengkung, panjang, pendek, horizontal, vertikal, diagonal,
berombak, putus-putus, patah-patah, spiral dan Iain-Iain. Kesan yang
ditimbulkan dari macam-macam garis dapat berbeda-beda, misalnya garis lurus
berkesan tegak dan keras, garis lengkung berkesan lembut dan lentur, garis
patah-patah berkesan kaku, dan garis spiral berkesan lentur.
Sedangkan menurut wujudnya garis dapat
dibedakan menjadi:
a. Garis nyata, merupakan garis yang
dihasilkan dari coretan atau goresan lengkung.
b. Garis semu, merupakan garis yang muncul
karena adanya kesan balans pada bidang, warna atau ruang.
3. Bidang
Bidang merupakan pengembangan garis yang
membatasi suatu bentuk sehingga membentuk bidang yang melingkupi dari beberapa
sisi. Bidang mempunyai sisi panjang dan lebar, serta memiliki ukuran.
4. Bentuk
Bentuk juga dapat dikelompokkan menjadi dua
macam, yaitu:
a. Bentuk geometris
Bentuk geometris merupakan bentuk yang
terdapat pada ilmu ukur meliputi:
1. Bentuk kubistis, contohnya kubus dan
balok.
2. Bentuk silindris, contohnya tabung,
kerucut, dan bola.
b. Bentuk nongeometris
Bentuk nongeometris berupa bentuk yang
meniru bentuk alam, misalnya manusia, tumbuhan, dan hewan.
5. Ruang
Ruang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
Ruang dalam bentuk nyata, misalnya ruangan pada kamar, ruangan pada patung.
Ruang dalam bentuk khayalan (ilusi), misalnya ruangan yang terkesan dari sebuah
lukisan.
6. Warna
Kesan yang timbul oleh pantulan cahaya pada
mata disebut warna. Warna dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
a. Warna pokok atau primer, yaitu warna yang
tidak berasal dari warna apapun, meliputi warna merah,
kuning, dan biru.
b. Warna sekunder merupakan campuran dari
warna primer.
Contoh:
merah + kuning : jingga
biru + kuning : hijau
merah + biru : ungu
c. Warna tertier merupakan hasil campuran
antara warna primer dan warna sekunder.
Contoh:
kuning + hijau : kuning kehijau-hijauan
biru + ungu : ungu kebiruan
jingga + merah : jingga kemerahan
Selain jenis-jenis warna di atas terdapat
pula warna netral, yaitu warna putih dan hitam.
7. Tekstur
Tekstur adalah sifat dan keadaan suatu
permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda
mempunyai sifat permukaan yang berbeda. Tekstur dibedakan menjadi tekstur nyata
dan tekstur semu.Tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan
dan rabaan. Sedangkan tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan
dan perabaan.
8. Gelap Terang
Suatu objek bisa memiliki intensitas cahaya
yang berbeda pada setiap bagiannya. Demikian pula pada karya seni rupa. Seperti
lukisan pemandangan alam. Adanya perbedaan intensitas cahaya akan menimbulkan
kesan mendalam. Amati gambar di bawah ini.
E. PRINSIP SENI RUPA
1. Kesatuan
Kesatuan (unity) adalah kesan yang timbul
dari unsur-unsur seni rupa yang terpadu menjadi satu bentuk dan menghasilkan
suatu ungkapan. Kesatuan merupakan integritas jalinan unsur yang menjadi
kebulatan konsep/gagasan. Karya lukis misalnya merupakan tatanan unsur-unsur
yang sudah diolah oleh pencipta dengan cara diselaraskan, diseimbangkan,
disebandingkan dan sebagainya. Jadi sebenarnya kesatuan akan terjadi jika ada
keselarasan, keseimbangan, proporsi maupun ritme.
Artikel Penunjang : Unsur – Unsur Seni
Rupa
2. Keseimbangan
Keseimbangan (balance) memiliki peranan
penting dalam seni. Keseimbangan dapat dicapai dengan mengatur letak
unsur-unsur hingga terasa tidak berat sebelah antara bagian yang satu dengan
bagian yang lain. Dalam karya seni tiga demensi merupakan keseimbangan nyata
karena susunan bentuknya, garisnya, tekstur ataupun warnanya. Sementara itu
dalam karya seni dua demensi merupakan keseimbangan semu. Prinsip keseimbangan
berkenanaan dengan kualitas bobot atau kesan berat ringannya suatu karya.
Keseimbangan dapat dibagi atas dua jenis, yaitu: keseimbangan formal atau
simetris dan keseimbangan non-formal /asimetris/radial/memencar. Keseimbangan
simetris yaitu keseim-bangan yang diperoleh karena bagian-bagiannya selalu
sama. Keseimbangan simetris bersifat statis. Sedangkan keseimbangan asimetris
yaitu keseimbangan karena antara bagian-bagiannya tidak sama tetapi tetap
seimbang. Keseimbangan ini lebih unik, menarik, dan banyak memberikan banyak
variasi. Keseimbangan asimetris lebih bersifat dinamis.
3. Ritme atau Irama
Dalam seni rupa irama tidak bisa dipegang
atau diraba, tetapi dapat dirasakan. Irama terbentuk karena pengulangan
(repetition) dan gerakan (movement). Pengulangan bisa dibuat melalui warna atau
nada, bidang atau bentuk, garis dan tekstur. Terdapat tiga kemungkinan
terciptanya irama, yaitu: (1) karena pengulangan unsur; (2) karena perbedaan
ukuran, dan (3) karena perbedaan jarak. Irama pertama memberikan kesan monoton,
irama ke dua dan ke tiga memberikan kesan gerak bervariasi atau dinamis.
4. Penekanan/Aksen
Prinsip penekanan disebut juga dengan
prinsip dominasi yaitu upaya penampilan pada bagian tertentu dari karya seni
rupa yang menarik perhatian (aksen) dengan cara mengatur posisi, perbedaan
ukuran, perbedaan warna atau unsur lain, dan pengaturan arah unsur.
5. Proporsi
Proporsi atau ukuran perbandingan adalah
upaya pengaturan yang berkenaan dengan ukuran antara bagian yang satu dengan
lainn dalam bentuk yang serasi. Besar kecil, luas sempit, panjang pendek atau
tinggi rendah adalah persoalan proporsi. Misalnya perbandingan objek benda itu
sendiri, perbandingan antar objek atau bagian, perbandingan dengan bidang
gambar, dan perbandingan objek patung dengan pedestal.
6. Keselarasan/Harmoni
Harmoni adalah unsur-unsur seni yang senada
atau kombinasi bagian-bagian yang serasi. Sesuatu yang selaras, harmonis dan
serasi timbul karena kesamaan, kesatuan, dan tidak ada pertentangan. Demikian
pula pada karya seni rupa, prinsip keselarasan ini dapat dibuat dengan menata
unsur yang mungkin sama, sesuai atau tidak ada yang berbeda secara menyolok.
Bidang lingkaran akan lebih selaras jika dipadukan dengan garis lengkung
daripada lingkaran dipadukan dengan garis lurus. Warna yang tidak berbeda
secara menyolok dengan gradasi warna pastel atau warna-warna senada akan
selaras jika saling dipadukan dari pada warna-warna yang sangat kontras kadang
membuat mata jadi sakit.
F. MEDIA BERKARYA SENI RUPA
1. Media dan Teknik
Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi
Media berkarya seni rupa dua dimensi
meliputi bahan dan alat untuk menggambar. Beragam pilihan media ber- karya seni
rupa dua dimensi antara lain sebagai berikut.
1. Pensil, merupakan alat yang dapat
digunakan meng- gambar secara utuh atau sketsa saja. Kepekatan warna pensil
dibedakan dengan inisial, yaitu H, B, dan HB.
2. Konte, warnanya sangat hitam dan lunak.
Cocok untuk membuat gambar potret atau benda yang bertekstur halus.
3. Pastel dan crayon, mempunyai bentuk dan
bahan yang hampir sama, hanya berbeda kandungan kapurnya. Warnanya cerah, cocok
untuk teknik dussel atau arsir.
4. Drawing pen dan milipen tersedia dalam
berbagai ukuran. Hasil gambar antara drawing pen dan milipen hampir sama,
bedanya ujung pena drawing pen lebih lunak daripada milipen. Drawing pen dan
milipen cocok untuk teknik arsir.
5. Spidol, tersedia dengan berbagai warna
dan ukuran.
Spidol berujung lunak dan bisa bergerak
spontan. Tebal
tipisnya garis dapat diperoleh melalui
tingkat penekanan
spidol pada bidang kertas.
6. Cat poster (poster colour) dan cat air
(water colour), gambar yang dihasilkan dari kedua media ini hampir sama,
bedanya warna cat poster lebih cerah.
7. Tinta bak atau tinta Cina, ada yang
berupa cairan dan ada yang batangan, warnanya pekat, sesuai untuk membuat blog,
dan cara penggunaannya dengan bantuan kuas.
8. Cat minyak (acrylic), terdiri atas
beragam warna yang disertai minyak pengencernya. Cat minyak ini digunakan untuk
melukis pada kain kanvas.
9. Kain kanvas dan spanram, merupakan satu
kesatuan bahan. Kain kanvas menyatu dengan spanram (bingkai kayu yang berguna
untuk merentangkan kain). Kain kanvas adalah bidang datar yang dibuat khusus
untuk melukis.
10. Kuas, untuk cat minyak berambut lebih
kaku daripada yang digunakan untuk cat air. Bentuknya ada yang pipih, ada pula
yang runcing dengan berbagai ukuran.
11. Palet, merupakan bidang datar yang
dibuat untuk mengolah cat. Palet untuk cat air dibuat dari plastik, sedangkan
untuk cat minyak terbuat dari kayu.
12. Komputer, merupakan media berkarya yang
dewasa ini telah populer. Teknologi digital saat ini memungkin- kan untuk
membuat teknik gambar yang beragam.
2. Media dan Teknik
Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi
Media berkarya seni
rupa tiga dimensi sangat beragam tergantung dari teknik yang digunakan. Teknik
pembuatan seni rupa tiga dimensi sebagai berikut.
1. Teknik pahat, yaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat.
Misalnya, membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu.
2. Teknik butsir, yaitu membentuk benda dengan mengurangi dan menambah
bahan. Misalnya, membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat.
3. Teknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat alat cetakan
kemudian dituangkan adonan berupa semen, gips, dan sebagainya sehingga
menghasilkan bentuk yang diinginkan. Misalnya, membuat patung.
4. Teknik las, yaitu membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan
satu ke bahan lain untuk mendapatkan bentuk tertentu. Misalnya, membuat patung
kontemporer dengan bahan dasar logam.
5. Teknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara membuat cetakan
terlebih dahulu. Misalnya, membuat keramik dan patung dengan bahan dasar tanah
liat dan semen.
Membuat karya seni merupakan wujud ekspresi dari suatu ide atau
gagasan. Ide adalah hasil pemikiran yang berawal dari suatu inspirasi atau
imajinasi. Gambaran yang tertangkap melalui ruang imajinasi seseorang dapat
diwujud- kan dalam bentuk karya seni. Kamu dapat menggali ide untuk berkarya
seni sendiri dengan membuat lukisan menggunakan media kanvas dan cat
minyak.
G. JENIS-JENIS SENI RUPA
1. Seni Lukis
Seni lukis merupakan kegiatan pengolahan
unsur-unsur seni rupa seperti garis, bidang, warna dan tekstur pada bidang dua
dimensi. Adapun seni lukis yang kita kenal saat ini dibuat diatas kanvas dapat
disebut seni lukis modern.
2. Seni Patung
Seni patung diwujudkan melalui pengolahan
unsur-unsur seni rupa pada bidang tiga dimensi. Bahan yang digunakan dapat
berupa bahan alami seperti kayu dan batu dan bahan lainnya seperti logam.
3. Seni Grafis (cetak)
Walaupun seni grafis tergolong kedalam bentuk
dua dimensi, berbeda dengan seni lukis yang umumnya karya tunggal. Kekhasan
dari karya grafis adalah sifatnya yang bisa direproduksi atau diperbanyak.
Sesuai dengan proses pencetakannya karya
seni grafis terbagi menjadi empat, yaitu
•
Cetak tinggi, dimana yang bertinta adalah bagian paling tinggi. Bila
bagian ini dicetak, tinta atau gambar akan berpindah ke atas permukaan kertas.
Alat yang digunakan seperti cukil kayu, cukil lino, tera kayu serta cukilan
lain seperti karet atau plastik.
•
Cetak Dalam, dimana hasil cetakan yang diperoleh dari celah garis
bagian dalam dari plat klisenya bukan bagian tingginya seperti stempel atau
cap. Teknik cetak ini merupakan keballikan cetak tinggi
•
Cetak Saring (sablon), mencetak gambar melalui saringan yang diberi batasan-batasan
tertentu. Aplikasinya pada pembuatan kaos, spanduk, bendera dsb.
•
Cetak Datar, memanfaatkan perbedaan sifat minyak dan air serta acuan
cetakan yang terbuat dari batu atau seng.
4. Seni Kriya
Seni kria adalah hasil kebudayaan fisik yang
lahir karena adanya tantangan dari lingkungan dan diri kriawan. Seni kria
diartikan sebagai hasil daya cipta manusia melalui keterampilan tangan untuk
memenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya serta umumnya dibuat dari bahan-bahan
alam.
5. Seni Bangunan
Seni bangunan dikategorikan sebagi seni
pakai. Bentuk-bentuk bangunan itu dibuat berdasarkan ide atau gagasan yang
bersumber dari kebudayaan masing-masing. Perkembangan seni bangunan ini
selanjutnya melahirkan jenis-jenis seni rupa lainnya seperti seni penataan ruang
dan desain meubel.
6. Desain
Desain merupakan kegiatan reka letak atau
perancangan. Hampir semua karya seni rupa melalui proses perancangan sebelum
diproduksi atau diwujudkan dalam bentuk jadi yang sesungguhnya. Tetapi,
pengertian desain saat ini lebih sering digunakan untuk menunjukkan proses
perancangan karya-karya seni rupa.
H. TEMA SENI RUPA
Cukup banyak hal-hal yang dapat diangkat
untuk dijadikan tema suatu seni rupa. Secara umum, ragam karya seni rupa dapat
diwujudkan berdasarkan tema-tema sebagai berikut :
· Manusia dan dirinya sendiri
· Hubungan Manusia dengan manusia lain
· Manusia dengan alam sekitarnya
· Manusia dan kegiatannya
· Manusia dengan alam
· Manusia dengan khayalan(supranatural)
Video Pembelajaran
Untuk lebih jelasnya simaklah video berikut
Kesimpulan pembelajaran
Sudah sedikit paham ya, tentang apa itu Konsep, unsur, prinsip, bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa . Nah, untuk lebih memahami tentang itu, mari kita menjawab latihan soal berikut ini, semoga dapat meningkatkan pengetahuan anda tentang seni rupa.
Pembaca tidak perlu ragu dalam menjawab pertanyaan tersebut, karena pada akhir artikel kami sudah sediakan kunci jawaban dan pembahasan. Tapi jangan terlalu bergantung dengan kunci jawaban soal ini ya. Anda juga harus belajar untuk mengerjakan soal seni rupa ini dengan mandiri. Walaupun ada soal yang mudah, sulit/ sukar. Karena siapa tahu ada kunci jawaban yang salah.
1. Patung dari bahan lunak biasanya
mempergunakan bahan ....
a. Tanah liat dan lilin
b. Kayu dan lilin
c. Plastisin dan batu
d. Kayu dan batu
a. Tanah liat dan lilin
b. Kayu dan lilin
c. Plastisin dan batu
d. Kayu dan batu
2. Seni yang pembuatannya dengan cara
menggunakan teknik-teknik ukir adalah ....
a. Seni patung
b. Seni lukis
c. Seni grafis
d. Seni relief
a. Seni patung
b. Seni lukis
c. Seni grafis
d. Seni relief
3. Cabang seni rupa yang memanfaatkan teknik
cetak dalam proses pembuatnnya adalah seni ....
a. Lukis
b. Patung
c. Grafis
d. Instalasi
a. Lukis
b. Patung
c. Grafis
d. Instalasi
4. Unsur seni rupa yang dimanfaatkan dalam
teknik linear adalah ....
a. Titik
b. Garis
c. Bentuk
d. Bidang
a. Titik
b. Garis
c. Bentuk
d. Bidang
5. Anyaman datar/tunggal disebut juga sebagai
anyaman ....
a. Bintang
b. Kepang
c. Sasak
d. Ganda
a. Bintang
b. Kepang
c. Sasak
d. Ganda
6. Proses pengerjaannya menggunakan dua keping
cetakan terbuat dari batu dan dapat dipakai berulang kali sesuai dengan
kebutuhan disebut teknik ....
a. Berputar
b. Zig-zag
c. A cire perdue
d. Bivalve
a. Berputar
b. Zig-zag
c. A cire perdue
d. Bivalve
7. Teknik yang digunakan untuk menciptakan
batik, kecuali ....
a. Cetak
b. Butsir
c. Printing
d. Cap
a. Cetak
b. Butsir
c. Printing
d. Cap
8. Cat yang mempunyai kekuatan tembus pandang
warna cemerlang adalah ...
a. Transparan water colour
b. Water colour
c. Pensil warna
d. Poster colour
a. Transparan water colour
b. Water colour
c. Pensil warna
d. Poster colour
9. Karya seni rupa murni, yaitu …
a. Karya seni lebih mementingkan keindahan dibandingkan fungsi pakainya
b. Karya seni yang lebih mementingkan keindahan dibandingkan nilai komersilnya
c. Karya seni yang lebih mementingkan fungsi pakai dibandingkan keindahan.
d. Karya seni yang keindahah dan fungsi pakainya seimbang
a. Karya seni lebih mementingkan keindahan dibandingkan fungsi pakainya
b. Karya seni yang lebih mementingkan keindahan dibandingkan nilai komersilnya
c. Karya seni yang lebih mementingkan fungsi pakai dibandingkan keindahan.
d. Karya seni yang keindahah dan fungsi pakainya seimbang
10. Seni rupa terapan memiliki pengertian
….
a. Karya seni yang lebih mementingkan keindahan dibangdinkan fungsi pakainya
b. Karya seni yang lebih mementingkan keindahan dibandingkan nilai komersilnya
c. Karya seni yang lebih mementingkan fungsi pakai dibandingkan keindahan
d. Karya seni yang lebih mementingkan fungsi pakai dibandingkan nilai komersilnya
a. Karya seni yang lebih mementingkan keindahan dibangdinkan fungsi pakainya
b. Karya seni yang lebih mementingkan keindahan dibandingkan nilai komersilnya
c. Karya seni yang lebih mementingkan fungsi pakai dibandingkan keindahan
d. Karya seni yang lebih mementingkan fungsi pakai dibandingkan nilai komersilnya
11. Penampilan karya patung yang hanya
menampilkan bagian badan, dada, pinggang dan pinggul disebut ....
a. Patung dekorasi
b. Patung lengkap
c. Patung torso
d. Patung dada
a. Patung dekorasi
b. Patung lengkap
c. Patung torso
d. Patung dada
12. Yang termasuk peralatan seni lukis di bawah
ini adalah ....
a. Cat minyak
b. Dinding
c. Kertas
d. Kaca
a. Cat minyak
b. Dinding
c. Kertas
d. Kaca
13. Teknik yang menutup obyek gambar dengan satu
warna hingga tampak globalnya adalah teknik ....
a. Akuarel
b. Dusel
c. Plakat
d. Blok
a. Akuarel
b. Dusel
c. Plakat
d. Blok
14. Teknik seni rupa menggunakan cat air dengan
sapuan yang tipis hasilnya transparan dan tembus pandang disebut teknik
....
a. Komposisi
b. Akuarel
c. Proporsi
d. Posisi
a. Komposisi
b. Akuarel
c. Proporsi
d. Posisi
15. Proses menggambar yang paling awal atau
rancangan gambar disebut...
a. Gambar
b. Menyulam
c. Batik
d. Sketsa
a. Gambar
b. Menyulam
c. Batik
d. Sketsa
16. Patung yang dibuat dengan tujuan untuk
memperingati peristiwa bersejarah disebut patung apa ?
a. Dekorasi
b. Religi
c. Arsitektur
d. Monumen
a. Dekorasi
b. Religi
c. Arsitektur
d. Monumen
17. Salah satu contoh karya seni rupa sebagai
kebutuhan benda pakai adalah !
a. Foto
b. Gambar
c. Kursi
d. Foto
a. Foto
b. Gambar
c. Kursi
d. Foto
18. Corak yang merupakan tiruan dari bentuk alam
disebut !
a. Geometris
b. Representatif
c. Abstrak
d. Deformatif
a. Geometris
b. Representatif
c. Abstrak
d. Deformatif
19. Gambar karikatur biasanya mengandung !
a. Sindiran atau kritikan
b. Ejekan
c. Memuji
d. Mencela atau Menghina
a. Sindiran atau kritikan
b. Ejekan
c. Memuji
d. Mencela atau Menghina
20. Gambar yang berfungsi untuk menghibur karena
berisi humor disebut !
a. Poster
b. Iklan
c. Kartun
d. Spanduk
a. Poster
b. Iklan
c. Kartun
d. Spanduk
21. Indra penglihatan dan perabaan merupakan
cabang seni !
a. Seni Rupa
b. Seni Musik
c. Seni Teater
d. Semuanya Salah
a. Seni Rupa
b. Seni Musik
c. Seni Teater
d. Semuanya Salah
22. Seni rupa yang memiliki panjang dan lebar
disebut...
a. Seni rupa 2 dimensi
b. Seni rupa 3 dimensi
c. Seni rupa murni
d. Seni rupa terapan
a. Seni rupa 2 dimensi
b. Seni rupa 3 dimensi
c. Seni rupa murni
d. Seni rupa terapan
23. Seni rupa yang memiliki panjang, lebar, dan
tinggi disebut...
a. Seni rupa 2 dimensi
b. Seni rupa 3 dimensi
c. Seni rupa murni
d. Seni rupa terapan
a. Seni rupa 2 dimensi
b. Seni rupa 3 dimensi
c. Seni rupa murni
d. Seni rupa terapan
24. Berikut ini adalah unsur dasar seni rupa
kecuali….
a. Titik
b. Lukisan
c. Garis
d. Bidang
a. Titik
b. Lukisan
c. Garis
d. Bidang
25. Contoh karya seni visual dua dimensi yang
bergerak, yaitu….
a. Relief
b. Lukisan
c. Film
d. Foto
Jawaban:
a. Relief
b. Lukisan
c. Film
d. Foto
Jawaban:
1. a. Tanah liat dan lilin
2. d. Seni relief
3. c. Grafis
4. b. Garis
5. c. Sasak
6. d. Bivalve
7. b. Butsir
8. a. Transparan water colour
9. a. Karya seni lebih mementingkan keindahan
dibandingkanfungsi pakainya
10. c. Karya seni yang lebih mementingkan fungsi
pakai dibandingkan keindahan
11. c. Patung torso
12. a. Cat minyak
13. d. Blok
14. b. Akuarel
15. d. Sketsa
16. d. Monumen
17. c. Kursi
18. b. Representatif
19. a. Sindiran atau kritikan
20. c. Kartun
21. a. Seni Rupa
22. a. Seni rupa 2 dimensi
23. b. Seni rupa 3 dimensi
24. b. Lukisan
25. c. Film
Evaluasi Pembelajaran
Kerjakan Quizz Link Quizizz dengan memasukan kode ini 631228Sumber
https://arca2d.blogspot.com/2017/03/pengertian-fungsi-konsep-unsur-prinsip.html
https://www.youtube.com/watch?v=k98WPmLp9dc
https://balkopites.blogspot.com/2019/10/soal-seni-rupa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar